Sebutkan Hal yang perlu diperhatikan ketika membuat fungsi rekursi, saat melakukan pengkodean?
Hal yang harus diperhatikan ketika membuat fungsi rekursif adalah bahwa fungsi tersebut harus memiliki “base case” (kondisi basis), atau disebut juga sebagai“stopping rule” (aturan untuk berhenti), yang membuat fungsi rekursif tersebut memiliki jumlah rekurens (pemanggilan terhadap dirinya sendiri) yang terbatas/berhingga.
Jika base case tidak dapat dicapai oleh sebuah fungsi rekursif, maka fungsi tersebut tidak akan berhenti, yang dapat menyebabkan stack overflow atau penggunaan memori yang berlebihan.
Pembahasan
Secara sederhana, kita dapat mengartikan fungsi rekursif sebagai fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Sampai berapa kali dipanggil, tentu harus didefinisikan pada sebuah kondisi basis (base case) yang jelas.
Dua elemen utama dari fungsi rekursif adalah:
base case, atau stopping rule, yang membuat fungsi berhenti dan mengembalikan nilai tertentu.
recursive step, atau langkah rekursif, di mana fungsi tersebut memanggil dirinya sendiri dengan parameter fungsi yang berubah dalam setiap kali pemanggilan dan secara bertahap mengarah ke base case.
Salah satu contoh yang dapat diambil adalah fungsi faktorial. Dalam notasi matematis, untuk n bilangan bulat tak-negatif, n faktorial yang disimbolkan dengan n! didefinisikan sebagai relasi rekurens:
(Definisi di atas sudah mencakup kasus khusus untuk 0!.)
Karena kita memiliki definisi relasi rekurens tersebut, maka implementasi fungsi faktorial(n) dalam pemrograman merupakan translasi langsung dari notasi fungsional n! tersebut.
Dari definisi tersebut, base case atau stopping rule yang berlaku adalah ketika n = 0, dan recursive step memiliki bagian yang mengarahkan n menuju base case, yaitu (n – 1).
Dengan pseudocode, algoritma fungsi rekursif faktorial(n) dapat dirancang sebagai berikut.
function faktorial(n):
if n = 0 then
return 1
end if
return n * factorial(n – 1)
Dapat kita amati bahwa fungsi faktorial(n) berhenti memanggil dirinya sendiri ketika parameternya mencapai nilai 0, yang merupakan nilai pada base case/ stopping rule.
Perkembangan kota-kota besar di Indonesia sering… Perkembangan kota-kota besar di Indonesia sering kali menyebabkan alih fungsi lahan yang berada di pinggiran kota. Hal ini disebabkan…. a. ketersediaan lahan kota sudah tidak…
Tolong bantu untuk fungsi excel UAS saya mohon… Tolong bantu untuk fungsi excel UAS saya mohon bantuannya excel Jawaban: 1. fungsi excel untuk menjumlahkan nilai =SUM(nilai1:nilaiN) 2. fungsi excel untuk menghitung rata…
Melakukan perencanaan, persiapan-persiapan atau… Melakukan perencanaan, persiapan-persiapan atau penentuan terlebih dahulu tentang apa yang akan dikerjakan dengan sumber daya yang dimiliki merupakan fungsi manajemen yang disebut .... Jawaban yang…
Diketahui f(x)=3x+4 dan g(x)=2x−1 untuk x∈R.… Diketahui f(x)=3x+4 dan g(x)=2x−1 untuk x∈R. Tentukan fungsi-fungsi berikut! (f−g)(x) Jawabannya adalah x + 5 Konsep : (f-g)(x) = f(x) - g(x) Jawab : (f-g)(x)…
Fungsi f : r→r didefinisikan sebagai: f(x) =… Fungsi f : r→r didefinisikan sebagai: f(x) = (2x−1)/(3x+4), x ≠ (−4)/3. Invers dari fungsi adalah f^(−1)(x) = … (a) (4x+1)/(3x+2), x ≠ (−2)/3 (b)…
Diketahui (gof)(x)=4x+7/x+5 ,dan g(x)=3x-5,rumus… Diketahui (gof)(x)=4x+7/x+5 ,dan g(x)=3x-5,rumus fungsi dari g(x) adalah Jawaban: f(x) = (3x-6)/(x+5) Konsep: Fungsi Komposisi Fungsi komposisi merupakan penggabungan operasi dua jenis fungsi f(x) dan…
Isomer fungsi senyawa 2-metil-2propanol adalah .... isomer fungsi senyawa 2-metil-2propanol adalah .... a. etoksi propana b. etoksi etana c. metoksi butana d. 1-butanol e. 2-butanol Jawaban: B. Etoksi Etana. Isomer fungsi…
Program yang memberikan jaminan kepada para peserta… Program yang memberikan jaminan kepada para peserta untuk mengatasi berbagai resiko kehilangan pendapatan yang disebabkan oleh usia pension ataupun kematian disebut fungsi …. a. fungsi…