Breaking News

Dani is the…guy in our class. (more handsome, most handsome)

Dani is the…guy in our class. (more handsome, most handsome)

Jawaban yang benar adalah “most handsome”.

Dalam soal ini kamu diminta untuk melengkapi kalimat dengan menggunakan kata atau frasa yang ada di dalam kurung.

Kalimat soal merupakan degree of comparison. Degree of comparison adalah bentuk adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan) yang menyatakan perbandingan.

Bentuk degree of comparison soal tersebut adalah superlative degree karena terdapat definite article “the”.

Superlative degree berfungsi untuk membandingkan tiga atau lebih orang, benda, atau hewan. Mayoritas satu suku kata adjective dan adverb didapat bentuk superlative-nya dengan menambahkan akhiran -est, sedangkan yang lebih dari satu suku kata ditambahkan kata most di depannya. Adapun untuk adjective yang terdiri dari dua suku kata dengan akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan -iest. Ketika berada di dalam kalimat, superlative degree diawali dengan definite article the. Sama seperti comparative degree, superlative degree juga memiliki irregular superlative contohnya “good” menjadi “best”, “bad” menjadi “worst” dll.

Rumus regular superlative adjective:
S + V + the + (adjective + est / most + adjective) + of/in + O

Rumus regular superlative adverb:
S + V + the + (adverb + est / most + adverb) + of/in + O

Soal:

“Dani is the…guy in our class.” (more handsome, most handsome) (Dani adalah pria … di kelas kami. (lebih tampan, paling tampan)

Pada opsi dalam tanda kurung, yang merupakan bentuk superlative degree adalah “most handsome”.

Kalimatnya menjadi “Dani is the most handsome guy in our class.” (Dani adalah pria paling tampan di kelas kami.)

Jadi, jawabannya adalah “most handsome”.

 

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut di Google News

ilmuantekno.com

Baca Juga :  Ketentuan pasal 28 Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 menjamin kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pendapat dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang. Pancasila dijadikan sebagai ....