Jika 25 mL larutan NH4OH 0,5 M (Kb = 1 x 10-5) dan 100 mL NH4Cl 0,5 M direaksikan, pH larutan yang terbentuk sebesar …

Jika 25 mL larutan NH4OH 0,5 M (Kb =
1 x 10-5) dan 100 mL NH4Cl 0,5 M
direaksikan, pH larutan yang terbentuk
sebesar …

Jawaban yang benar adalah 8 + log 2,5.

pH (Power of Hydrogen) merupakan derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. NH4OH merupakan basa lemah, sedangkan NH4Cl merupakan garamnya (asam konjugasi = NH4+). Campuran basa lemah dengan asam konjugasi akan membentuk larutan penyangga basa.

1. Tentukan mol (n)
n = M x V
dimana
M = molaritas
V = volume (L atau mL)
maka:
n NH4OH = 0,5 M x 25 mL = 12,5 mmol
n NH4Cl = 0,5 M x 100 mL = 50 mmol
NH4Cl –> NH4+ + Cl-
50 mmol…50 mmol
n asam konjugasi = n NH4+ = 50 mmol

2. Tentukan konsentrasi OH-
[OH-] = Kb x (n basa / n asam konjugasi)
[OH-] = Kb x (n NH4OH / n NH4+)
[OH-] = (1 x 10^-5) (12,5 mmol / 50 mmol)
[OH-] = 0,25 x 10^-5 M
[OH-] = 2,5 x 10^-6 M

3. Menentukan pOH dan pH
pOH = – log[OH-] pOH = – log(2,5 x 10^-6)
pOH = 6 – log 2,5
pH = 14 – pOH
pH = 14 – (6-log 2,5)
pH = 8 + log 2,5

Jadi, pH larutan yang terbentuk sebesar 8 + log 2,5.

Baca Juga :  10. Memperlakukan manusia/orang lain sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dan mengakui persamaan derajat, hak dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan sebagainya berarti kita sudah melaksanakan Pancasila, terutama sila​