Garam CaCN2 merupakan garam yang mengalami hidrolisis partial. Jika konsentrasi larutannya 0,08 M, maka pH larutan tersebut adalah …. (Ka HCN = 4x 10-3 dan Kw = 10-14)

Garam CaCN2 merupakan garam yang mengalami hidrolisis partial. Jika konsentrasi larutannya 0,08 M, maka pH larutan tersebut adalah …. (Ka HCN = 4x 10-3 dan Kw = 10-14)
a. 5,5 log 2
b. 6,5 log 2
c. 6,5 + log 2
d. 8,5 + log 2
e. 8,5 log 2

Jawaban: Tidak ada opsi jawaban benar.

Hidrolisis garam merupakan reaksi suatu garam dengan air. Hanya asam lemah dan basa lemah yang dapat mengalami hidrolisis. Sifat larutan garam bergantung pada kekuatan relatif asam-basa penyusunnya.
1. Campuran asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis, sehingga bersifat netral.
2. Campuran asam kuat dan basa lemah terhidrolisis sebagian yaitu hidrolisis kation, sehingga bersifat asam.
3. Campuran asam lemah dan basa kuat terhidrolisis sebagian yaitu hidrolisis anion, sehingga bersifat basa.
4. Campuran asam lemah dan basa lemah terhidrolisis total, sehingga pH bergantung Ka dan Kb. Apabila Ka > Kb, maka larutan bersifat asam. Apabila Ka = Kb, maka larutan bersifat netral. Apabila Ka < Kb, maka larutan bersifat basa.

Berdasarkan soal, CaCN₂ terbentuk dari campuran basa kuat Ca(OH)₂ dan asam lemah HCN, sehingga membentuk larutan hidrolisis basa. Berikut adalah reaksinya:
CaCN₂ → Ca²⁺ + 2CN⁻
Ca²⁺ + H₂O → tidak terhidrolisis
CN⁻ + H₂O ⇌ HCN + OH⁻

pH larutan dapat ditentukan dengan cara berikut:
[OH⁻] = √(Kw ÷ Ka) × M × valensi
[OH⁻] = √(10⁻¹⁴ ÷ (4 × 10⁻³)) × 0,08 M × 2
[OH⁻] = √4 × 10⁻¹³ M
[OH⁻] = 2 × 10^-6,5 M
pOH = -log [OH⁻] pOH = -log 2 × 10^-6,5 M
pOH = 6,5 – log 2
pH = 14 – pOH
pH = 14 – (6,5 – log 2)
pH = 7,5 + log 2

Jadi, pH larutan adalah 7,5 + log 2.