Berikut ini data titrasi larutan asam asetat dengan larutan magnesium hidroksida 0,1 M. Tentukan besarnya konsentrasi asam asetat!

Berikut ini data titrasi larutan asam asetat dengan larutan magnesium hidroksida 0,1 M.
Tentukan besarnya konsentrasi asam asetat!

Berikut ini data titrasi larutan asam asetat dengan larutan magnesium hidroksida 0,1 M. Tentukan besarnya konsentrasi asam asetat!

Konsetrasi asam asetat adalah 0,08 M.

Titrasi asam basa merupakan metode analisis kuantitatif yang digunakan untuk mencari tahu konsentrasi asam yang belum diketahui konsentrasinya dengan cara mereaksikannya dengan larutan basa yang telah diketahui konsentrasinya, atau sebaliknya. Adapun persamaan yang digunakan pada proses titrasi adalah sebagai berikut.

Ma Va a = Mb Vb b

keterangan:
Ma = konsentrasi asam
Va = volume asam
a = valensi asam
Mb = konsentrasi basa
Vb = volume basa
b = valensi basa

Pada proses titrasi di atas, ingin dicari tahu konsentrasi asam asetat (asam) dengan cara mereaksikannya dengan magnesium hidroksida (basa) yang telah diketahui konsentrasinya.

1) Menghitung volume rata-rata

Va = (50+50+50) ml / 3 = 50 ml
Vb = (21+19+20) ml / 3 = 20 ml

2) Menghitung valensi

Valensi asam dapat diperoleh dari jumlah ion H+ yang terdapat dalam suatu asam, sementara valensi basa dapat diperoleh dari jumlah ion OH- yang terdapat dalam suatu basa.

CH3COOH ⇌ CH3COO- + H+

valensi asam = 1

Mg(OH)2 -> Mg2+ + 2OH-

valensi basa = 2

3) Mencari konsentrasi asam dengan rumus titrasi

Ma x 50 ml x 1 = 0,1 M x 20 ml x 2
Ma = 0,08 M

Dengan demikian, konsetrasi asam asetat adalah 0,08 M.

Baca Juga :  Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan: (1) Pemberian garam dapur untuk mencairkan salju (2) Membuat cairan infus yang akan dimasukkan dalam tubuh manusia (3) Proses penyerapan air oleh akar tanaman dari dalam tanah (4) Penggunaan garam dapur pada pembuatan es putar (5) Pembuatan ikan asin Penerapan sifat koligatif penurunan titik beku larutan adalah nomor