Breaking News

Menurut Lewis A. Coser, konflik tidak selalu dimaknai sebagai tindakan disfungsi atau penyimpangan.Konflik bermakna positif karena dapat

Menurut Lewis A. Coser, konflik tidak selalu dimaknai sebagai tindakan disfungsi atau penyimpangan.Konflik bermakna positif karena dapat
a. memperkuat identitas antaranggota kelompok
b. mengurangi perbedaan pandangan dalam kelompok
c. mengurangi ketergantungan antaranggota masyarakat
d. mengubah kepribadian pihak-pihak yang terlibat konflik
e. menyeimbangkan kekuatan antarkelompok dalam masyarakat

Jawabannya adalah A. Memperkuat identitas antaranggota kelompok.

Yuk, simak penjelasan berikut:
Menurut Lewis A. Coser, konflik tidak selalu memiliki makna atau sifat negatif. Konflik memiliki sifat positif, yaitu dapat mempererat hubungan antarindividu di dalam suatu kelompok. Dalam hal ini, Coser meyakini keberadaan konflik tidak harus bersifat disfungsional. Oleh karena itu, keberadaan konflik dapat memicu suatu bentuk interaksi dan memicu konsekuensi yang baik. Selain itu, dengan adanya konflik juga dapat menggerakkan anggota kelompok tertentu yang terisolasi menjadi berperan aktif dengan mengikuti kegiatan atau aktivitas di dalam kelompoknya.

Dengan demikian, menurut Lewis A. Coser, konflik dapat bermakna positif karena mampu memperkuat identitas antaranggota kelompok.

Baca Juga :  Kerusuhan antarsuporter dalam liga Djarum Indonesia 2007, seperti suporter Persita Tangerang dengan Persita Jakarta Utara, dan suporter Persija Jakarta dengan Persib Bandung, merupakan contoh negatif perilaku masyarakat multikultural yang didasari ....