Lilo dan lily melakukan praktikum – reaksi redoks di laboratorium. lifo dana lily mereaksikan KMnO4 dengan- H2C2O4 dengan bantuan H2SO4(dalam- suasana asam). adapun reaksi- lengkapnya yaitu:2KMnO4 + 5 H2C2O4 + 3 H2SO4 → K2SO4 + 2MnSo4 + 10CO2+H2O Tentukan Perubahan bilangan oksidasi
Jawaban: Unsur Mn berubah dari +7 ke +2. Unsur C berubah dari +3 ke +4.
Reaksi redoks adalah reaksi yang mengalami perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks terdiri dari reduksi dan oksidasi.
1. Reduksi ditandai dengan penurunan bilangan oksidasi, penyerapan elektron, dan pelepasan oksigen. Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
2. Oksidasi ditandai dengan kenaikan bilangan oksidasi, pelepasan elektron, dan pengikatan oksigen. Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menyatakan jumlah muatan yang disumbangkan oleh atom atau unsur tersebut pada molekul atau ion yang dibentuknya. Aturan penentuan bilangan oksidasi adalah sebagai berikut:
1. Biloks unsur bebas adalah nol.
2. Biloks unsur golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) adalah +1.
3. Biloks hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali saat berikatan dengan logam biloksnya -1.
4. Biloks oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali saat berada dalam senyawa peroksida biloksnya -1.
5. Jumlah bilangan oksidasi molekul sama dengan jumlah muatannya.
Penentuan biloks masing-masing unsur dapat dilihat pada gambar terlampir.
Dengan demikian, unsur Mn berubah dari +7 ke +2. Sementara unsur C berubah dari +3 ke +4.