Berikut yang bukan merupakan jaringan penyokong atau pengikat adalah ….

Berikut yang bukan merupakan jaringan penyokong atau pengikat adalah ….
a. jaringan tulang rawan
b. jaringan otot
c. jaringan darah
d. jaringan tulang
e. jaringan limfatik

Jawaban: b. jaringan otot

Pembahasan:
Jaringan penyokong atau pengikat merupakan jaringan yang komponen penyusunnya berupa sel-sel yang tersusun dalam matriks ekstraseluler dan tersusun menyebar. Fungsi jaringan penyokong yaitu sebagai pengikat dan penyambung antarjaringan, penyokong dan pembentuk struktur tubuh, pelindung suatu organ, transportasi cairan tubuh, dan sistem imunitas tubuh. Jaringan penyokong meliputi jaringan ikat padat, jaringan ikat longgar seperti jaringan adiposa, jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfatik atau getah bening.

1. Jaringan ikat padat adalah jenis jaringan ikat yang mengandung banyak serat kolagen dan menyediakan hubungan yang kuat antara jaringan yang sebagian besar membentuk bagian-bagian struktural tubuh. Jaringan ikat padat sebagian besar mengandung fibrosit. Fungsi utama jaringan ikat padat adalah menghasilkan tendon dan ligamen dengan membentuk struktur yang kuat seperti tali. Tiga jenis jaringan ikat padat adalah padat teratur, padat tidak teratur, dan jaringan elastis.

2. Jaringan ikat longgar adalah jenis jaringan ikat yang mengelilingi pembuluh darah, saraf, dan organ, serta mempertahankan epitel dan organ pada tempatnya. Jaringan ikat longgar sebagian besar mengandung fibroblas. Fungsi utama dari jaringan ikat longgar adalah sebagai matriks pendukung untuk pembuluh darah, pembuluh limfatik, saraf, serat otot, organ, dan kulit. Tiga jenis jaringan ikat longgar adalah areolar, adiposa, dan jaringan retikuler.

3. Jaringan tulang rawan tersusun oleh sel kondrosit. Terdapat tiga macam jaringan rawan, yaitu hialin, elastin, dan fibrosa.

4. Jaringan tulang keras tersusun oleh sel osteosit dan terdiri dari tulang kompak dan tulang berongga. Jaringan tulang keras berfungsi untuk menyokong tubuh, memberi bentuk tubuh, melindungi dan menguatkan tubuh.

Baca Juga :  Berdasarkan uu no. 6 tahun 2009 tentang bank indonesia pasal 7 yang menyebutkan bahwa tujuan bank indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. kestabilan nilai rupiah itu terdiri atas dua aspek penting yaitu kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa, dan kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain. kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa tercermin pada....

5. Jaringan darah memiliki plasma darah sebagai matriks atau penghubung berbagai sel darah lainnya. Jaringan darah berperan untuk membawa nutrisi dan oksigen yang menghubungkan berbagai jaringan dan organ. Jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel-sel darah dan keping-keping darah.

6. Jaringan limfatik atau getah bening memiliki matriks ekstraseluler yang didapatkan dari cairan jaringan yang ada disekitarnya. Jaringan limfatik juga memiliki sel yang terdiri dari sel retikuler, makrofag, dan limfosit. Sel retikuler merupakan sel penyusun organ limfoid, sedangkan makrofag dan limfosit berperan dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan mikroorganisme penyebab infeksi. Jaringan limfatik berfungsi untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah.

Jadi, yang bukan merupakan jaringan penyokong atau pengikat adalah jaringan otot.