Sifat fisik suatu zat, misalnya titik didik ditentukan oleh susunan partikel-partikelnya. Kerapatan susunan partikel tersebut ditentukan oleh gaya tarik antar partikel. Ditinjau dari gaya interaksi antar molekulnya manakah molekul yang mempunyai titik didih lebih tinggi antara HCl dan BeCl2 ? (Ar H = 1,Cl = 35,5, Be = 5)

Sifat fisik suatu zat, misalnya titik didik ditentukan oleh susunan partikel-partikelnya. Kerapatan susunan partikel tersebut ditentukan oleh gaya tarik antar partikel. Ditinjau dari gaya interaksi antar molekulnya manakah molekul yang mempunyai titik didih lebih tinggi antara HCl dan BeCl2 ? (Ar H = 1,Cl = 35,5, Be = 5)

Jawaban: titik didih HCl lebih tinggi dari BeCl2

Interaksi atau gaya antar molekul dibedakan menjadi gaya van der Waals dan ikatan hidrogen. Gaya van der Waals terdiri dari gaya dipol-dipol (antara sesama molekul polar), dipol sesaat (antara molekul polar dengan nonpolar), dan gaya London (antara molekul nonpolar). Sedangkan ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen dengan unsur-unsur yang sangat elektronegatif (F, O, dan N) di molekul lain.
Urutan kekuatan gaya antarmolekul adalah ikatan hidrogen > dipol-dipol > dipol sesaat > gaya London.
Gaya antar molekul senyawa BeCl2 adalah gaya London karena BeCl2 merupakan molekul nonpolar. Sedangkan gaya antar molekul HCl adalah gaya van der Waals dipol-dipol karena HCl merupakan molekul polar.
Gaya antar molekul pada HCl lebih kuat daripada BeCl2, sehingga titik didih HCl lebih tinggi dari BeCl2. Semakin kuat gaya antar molekul, maka semakin tinggi pula titik didihnya karena dibutuhkan energi yang lebih tinggi untuk melawan gaya tersebut.

Baca Juga :  Seorang atlet meloncat memiliki massa 50 kg berada pada ketinggian 3m dengan percepatan gravitasi 10 m/s². berapakah besar energi potensial atlet tersebut