Berdasarkan paragraf 1. Jika penurunan fungsi kognitif pada lansia tidak dapat dihambat, maka…

Selain masalah fisik, masalah kecepatan memproses informasi dan mengingat mengalami penurunan pada masa dewasa akhir atau lanjut usia (lansia). Begitu juga yang terjadi pada para lansia yang tergabung di dalam komunitas Sasana Pudak Wangi. Mereka menyadari bahwa ingatan mereka mulai menurun, mulai mengalami pikun. Maka dari itu, para lansia mengikuti berbagai kegiatan di komunitas tersebut. Kegiatan dalam komunitas Sasana Pudak Wangi diantaranya adalah senam mingguan, cek kesehatan bulanan, dan kegiatan keterampilan khusus lansia oleh PKK setempat. Selain untuk mengisi waktu luang, berbagai kegiatan tersebut juga untuk mengasah ketajaman mental mereka. Dengan adanya banyak kegiatan, kerja otak mereka dapat terstimulasi untuk tetap bekerja sehingga penurunan fungsi kognitif pada lansia dapat dihambat.

Usia dewasa akhir seringkali dianggap sebagai masa kurang produktif sehingga kebanyakan lansia dianggap tepat bila berada di rumah dan tidak melakukan banyak aktivitas. Hal tersebut merupakan anggapan yang kurang tepat, karena berbagai aktivitas tertentu dapat dilakukan lansia untuk menstimulasi agar fungsifungsi fisik dan psikologisnya tetap berfungsi dengan baik. Kegiatan pada komunitas Sasana Pudak Wangi merupakan cara untuk menfasilitasi para lansia agar tetap aktif dan memiliki kegiatan tertentu sehingga hariharinya tidak kosong. Selain itu lansia dapat menjalin hubungan dengan orang lain, khususnya teman sebaya sehingga para lansia tidak mengalami kesepian.

Kegiatan para lansia pada komunitas Sasana Pudak Wangi tersebut memiliki berbagai manfaat diantaranya adalah dapat memfasilitasi lansia untuk dapat berpikir positif, mengembangakan konsep diri positif, berpikir rasional, memperbanyak komunikasi dengan orang lain, dan untuk menyalurakan kegiatan hobi-hobi tertentu.

Berdasarkan paragraf 1. Jika penurunan fungsi kognitif pada lansia tidak dapat dihambat, maka…
(A) Lansia tidak banyak kegiatan
(B) Kerja otak lansia tidak dapat terstimulasi
(C) kerja otak mereka dapat terstimulasi atau lansia banyak kegiatan
(D) Lansia banyak kegiatan karena kerja otak lansia dapat terstimulasi
(E) Lansia sudah tidak bisa melakukan apapun

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah B.

Baca Juga :  Metodologi itu apa

Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut.

Informasi pada teks adalah segala sesuatu yang menjadi isi dan pembahasan pada sebuah teks.

Informasi dapat disampaikan secara tersirat maupun tersurat sehingga letak informasi harus dipahami dengan baik agar pembaca dapat memahami inti pembahasan tanpa mengalami kesalahpahaman.

Langkah-langkah untuk menemukan informasi pada sebuah bacaan adalah sebagai berikut.
1. Bacalah teks dengan saksama.
2. Pahamilah makna setiap kalimat yang ada pada teks.
3. Temukanlah kalimat utama atau gagasan pokok dalam setiap paragraf.
4. Tandailah kata atau kalimat yang mengandung kata kunci.
5. Pahami setiap gambar, grafik, tabel, atau diagram yang menunjang informasi teks.
6. Cocokkan kembali informasi yang didapatkan dengan teks secara keseluruhan.

Berdasarkan paragraf 1. Jika penurunan fungsi kognitif pada lansia tidak dapat dihambat maka kerja otak lansia tidak dapat terstimulasi. Hal dibuktikan dengan kutipan yang berbunyi, “Dengan adanya banyak kegiatan, kerja otak mereka dapat terstimulasi untuk tetap bekerja sehingga penurunan fungsi kognitif pada lansia dapat dihambat.” Apabila hal yang terjadi adalah kebalikannya, yaitu penurunan fungsi kognitif pada lansia tidak dapat dihambat maka kerja otak lansia tidak dapat terstimulasi.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Semoga membantu ya 😊

Daftar isi