Penderita rabun dekat dapat membaca dengan jelas pada jarak baca norma setelah menggunakan kacamata berlensa positif dengan kekuatan 3 1/3 dioptri. Berapakah jarak terdekat yang masih dapat dilihat orang tersebut tanpa berkacamata?

Penderita rabun dekat dapat membaca dengan jelas pada jarak baca norma setelah menggunakan kacamata berlensa positif dengan kekuatan 3 1/3 dioptri. Berapakah jarak terdekat yang masih dapat dilihat orang tersebut tanpa berkacamata?

Jawaban yang benar adalah 150 cm.

Rabun dekat atau hipermetropi adalah salah satu cacat mata yang tidak dapat melihat benda dekat dengan jelas. Cacat mata ini ditolong dengan kacamata lensa cembung.

Persamaan kuat lensa yang digunakan untuk penderita rabun dekat adalah :
P = 100/sn – 100/PP
dengan :
P = kuat lensa (dioptri)
sn = jarak baca normal (25 cm)
PP = titik dekat penderita (cm)

Diketahui :
P = 3⅓ D
sn = 25 cm

Ditanya :
titik dekat, PP = …?

Pembahasan :
P = 100/sn – 100/PP
3⅓ = 100/25 – 100/PP
100/PP = 4 – 10/3
100/PP = 12/3 – 10/3
100/PP = 2/3
2PP = 300
PP = 300/2
PP = 150 cm

Jadi jarak terdekat yang masih dapat dilihat orang tersebut tanpa berkacamata adalah 150 cm.

Baca Juga :  Dalam rangka menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap valuta asing, pemerintah indonesia menerapkan system nilai tukar, di mana nilai tukar rupiah dan valuta asing dibiarkan bebas dan bergantung pada mekanisme pasar. sistem nilai tukar yang diterapkan di indonesia ini dinamakan ...