Benda A bermassa 1 kg dan benda B bermassa 2 kg bergerak saling mendekati. Kecepatan benda A adalah 2m/s dan kecepatan benda B adalah 5 m/s, setelah bertumbukan keduanya saling menempel. Kecepatan kedua benda setelah bertumbukan adalah… m/s

Benda A bermassa 1 kg dan benda B bermassa 2 kg bergerak saling mendekati. Kecepatan benda A adalah 2m/s dan kecepatan benda B adalah 5 m/s, setelah bertumbukan keduanya saling menempel. Kecepatan kedua benda setelah bertumbukan adalah… m/s

Jawaban yang benar adalah –2,67 m/s.

Diketahui:
mA = 1 kg
mB = 2 kg
vA = 2 m/s
vB = –5 m/s
Tanda (–) artinya vB berlawanan dengan arah vA.

Ditanya:
vA’ = vB’ = v’ = ?

Pembahasan:
Menurut hukum kekekalan momentum, “jumlah momentum benda-benda sebelum dan setelah tumbukan adalah sama (kekal)”.
mA.vA + mB.vB = mAvA’ + mB.vB’
mA.vA + mB.vB = mA.v’ + mB.v’
mA.vA + mB.vB = (mA+mB)v’

Keterangan
mA, mB = massa benda A, B (kg)
vA, vA’ = kecepatan benda A sebelum, setelah tumbukan (m/s)
vB, vB’ = kecepatan benda B sebelum, setelah tumbukan (m/s)

Sehingga
mA.vA + mB.vB = (mA+mB)v’
1.2 + 2.(–5) = (1+2)v’
2–10 = 3v’
3v’ = –8
v’ = –8/3 m/s
v’ = –2,67 m/s
Tanda (–) artinya, arah kedua benda setelah tumbukan berlawanan dengan arah benda A sebelum tumbukan.

Jadi, Kecepatan kedua benda setelah bertumbukan adalah –2,67 m/s.

Baca Juga :  Teknik destilasi pertama kali ditemukan oleh ilmuwan muslim jabar sin hayyan untuk memisahkan beberapa pelarut organik. pada suatu percobaan, campuran larutan organik didestilasi dengan berbagai suhu secara bertahap. pada suhu 119^(∘)C dihasilkan 500ml larutan dengan sifat senyawa sebagai berikut:( 1) tidak tereduksi larutan tollens, (ii) teroksidasi oleh KMnO4 dalam asam menghasilkan alkanon (iii) bersifat optis aktif. senyawa tersebut kemungkinan besar adalah ....