Teks 1 Pada peristiwa yang lain, Tikus jatuh sakit, lalu Ikan datang menjenguknya. Ikan menyapa tikus. Katanya, “Hai teman, mengapa engkau kelihatan sangat payah?” Tikus menjawab, “Sekarang saya menderita sakit keras.” Ikan melanjutkan pertanyaannya, “Apa obatnya?” Tikus menjelaskan bahwa obatnya sangat sulit didapat. Ikan menjawab, ia ingin membalas jasa Tikus yang telah menolongnya dahulu. Melihat kesungguhan hati Ikan akan menolongnya, maka berkatalah Tikus, “Obat yang saya butuhkan itu adalah telur ayam.” Teks 2 “Hai, Kerbau, sebenarnya badan kamu cukup besar lagi bertanduk. Tidak ada yang bisa melawanmu, tetapi mengapa kamu membiarkan hidungmu dicocok dan ditarik oleh manusia?” tanyaku pada Kerbau. Kerbau menjawab, katanya, “Sebenarnya manusia itu pintar dan berakal, pemikirannya tidak terjangkau dan tidak ada yang dapat menyamainya” “Cobalah panggil manusia itu supaya dapat saya melihat dan menyaksikan kemampuan dan kebolehannya,” kataku menantang. Perbedaan penyajian kedua teks tersebut adalah

Bacalah dua kutipan fabel berikut.

Teks 1

Pada peristiwa yang lain, Tikus jatuh sakit, lalu Ikan datang menjenguknya. Ikan menyapa tikus. Katanya, “Hai teman, mengapa engkau kelihatan sangat payah?” Tikus menjawab, “Sekarang saya menderita sakit keras.” Ikan melanjutkan pertanyaannya, “Apa obatnya?”

Tikus menjelaskan bahwa obatnya sangat sulit didapat. Ikan menjawab, ia ingin membalas jasa Tikus yang telah menolongnya dahulu. Melihat kesungguhan hati Ikan akan menolongnya, maka berkatalah Tikus, “Obat yang saya butuhkan itu adalah telur ayam.”

Teks 2

“Hai, Kerbau, sebenarnya badan kamu cukup besar lagi bertanduk. Tidak ada yang bisa melawanmu, tetapi mengapa kamu membiarkan hidungmu dicocok dan ditarik oleh manusia?” tanyaku pada Kerbau.

Kerbau menjawab, katanya, “Sebenarnya manusia itu pintar dan berakal, pemikirannya tidak terjangkau dan tidak ada yang dapat menyamainya”

“Cobalah panggil manusia itu supaya dapat saya melihat dan menyaksikan kemampuan dan kebolehannya,” kataku menantang.

Perbedaan penyajian kedua teks tersebut adalah

A. Teks 1 menggunakan kalimat tunggal, sedangkan teks 2 menggunakan kalimat
majemuk.

B. Teks 1 menggunakan kalimat bermajas, sedangkan teks 2 banyak menggunakan ungkapan.

C. Teks 1 memakai cara penceritaan dia-an, sedangkan teks 2 memakai cara penceritaan aku-an.

D. Teks 1 memakai kalimat tidak langsung, sedangkan teks 2 memakai kalimat langsung.

jawab beserta pembahasannya plisss

Jawaban yang tepat adalah C.

Simak penjelasan berikut.

Membandingkan teks adalah upaya mencari persamaan atau perbedaan isi dua teks atau lebih untuk tujuan tertentu.

Berikut cara membandingkan teks:
1. Pahami informasi masing-masing teks.
2. Pahami perbedaan struktur masing-masing teks.
3. Pahami perbedaan kaidah kebahasaan masing-masing teks.

Perbandingan yang tepat dari kedua teks tersebut adalah teks 1 memakai cara penceritaan diaan, sedangkan teks 2 memakai cara penceritaan akuan.

Baca Juga :  My name is Jihan. I am twenty two years old. I am tall and slim. Ny hair is black and curly. My nose is sharp and my skin is white. I work for a big company in Bandung. My job is to make a minute in meeting, type letters, manage the directors daily agenda, and select the guests who want to meet my director.

Sudut pandang bagaimana pandangan atau posisi pengarang dalam sebuah cerita.

Berikut jenis-jenis sudut pandang:
1. Sudut Pandang Orang Pertama (Akuan)
Pengarang terlibat langsung atau merupakan orang pertama dalam cerita. Ditandai dengan penggunaan kata ganti aku, saya, dan sebagainya.
2. Sudut Pandang Orang Ketiga (Diaan)
Pengarang tidak terlibat langsung dalam cerita. Ditandai dengan penggunaan kata ganti orang seperti dia, mereka, atau menggunakan nama tokoh.

Teks 1 memakai cara penceritaan diaan, berdasarkan kutipan “Tikus jatuh sakit, lalu Ikan datang menjenguknya. Ikan menyapa tikus”. Kalimat tersebut merupakan sudut pandang diaan karena pengarang tidak terlibat langsung dalam cerita dan menggunakan nama tokoh.

Teks 1 memakai cara penceritaan akuan, berdasarkan kutipan “Cobalah panggil manusia itu supaya dapat saya melihat dan menyaksikan kemampuan dan kebolehannya,” kataku menantang. Kalimat tersebut merupakan sudut pandang akuan karena pengarang terlibat langsung dalam cerita dan ditandai dengan akhirkan -ku pada tanyaku.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Semoga membantu, ya.