Contoh kalimat “silat lidah” dan “kaki seribu”

contoh kalimat “silat lidah” dan “kaki seribu”

Contoh kalimat ‘silat lidah’ adalah “Adi dan Budi bersilat lidah dalam kegiatan debat tersebut.”, sedangkan contoh kalimat ‘ kaki seribu’ adalah “Ibu mengusir kaki seribu yang berjalan masuk ke rumah.”

Mari kita simak pembahasan berikut ini.

Makna kata adalah arti atau maksud dari suatu kata. Makna kata dapat dibedakan menjadi dua, yaitu denotasi dan konotasi.

Makna denotasi ialah makna yang sebenarnya. Contoh: kaki seribu, susu sapi, bunga mawar.

Makna konotasi ialah makna yang tidak sebenarnya atau makna kiasan. Contoh: silat lidah, meja hijau, tikus-tikus berdasi.

Kata ‘silat lidah’ termasuk makna konotasi karena bukan makna yang sebenarnya. Kata tersebut bermakna sebagai kemampuan untuk menyerang dan membela diri secara verbal menggunakan berbagai argumen. Contoh kalimat: “Adi dan Budi bersilat lidah dalam kegiatan debat tersebut.”

Kata ‘kaki seribu’ termasuk makna denotasi yang bermakna hewan luing. Contoh kalimat: “Ibu mengusir kaki seribu yang berjalan masuk ke rumah.”

Dengan demikian, contoh kalimat ‘silat lidah’ adalah “Adi dan Budi bersilat lidah dalam kegiatan debat tersebut.”, sedangkan contoh kalimat ‘ kaki seribu’ adalah “Ibu mengusir kaki seribu yang berjalan masuk ke rumah.”

Baca Juga :  Belanda memonopoli rempah di indonesia dan apa dampaknya bagi bangsa indonesia dan bagi bangsa barat dengan praktek monopoli rempah di indonesia ?