Breaking News

Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 7.000 A dijatuhkan tegak lurus pada lapisan tipis sabun yang indeks biasnya 1,4. Agar terjadi interferensi minimum pertama, berapa tebal lapisan air sabun yang digunakan?

Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 7.000 A dijatuhkan tegak lurus pada lapisan tipis sabun yang indeks biasnya 1,4. Agar terjadi interferensi minimum pertama, berapa tebal lapisan air sabun yang digunakan?

Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 7.000 A dijatuhkan tegak lurus pada lapisan tipis sabun yang indeks biasnya 1,4. Agar terjadi interferensi minimum pertama, berapa tebal lapisan air sabun yang digunakan?Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah 2,5 x 10⁻⁴ mm.

Diketahui:
λ = 7000 A = 7 x 10⁻⁷ m
n = 1,4
interferensi minimum pertama → m = 1
Ditanya: d = ?
Pembahasan:
Interferensi pada lapisan tipis (lapisan sabun) akan menghasilkan warna-warni di permukaan lapisan tersebut. Persamaan interferensi pada lapisan tipis yang disinari cahaya tegak lurus adalah:
2nd = mλ
dimana:
n = indeks bias
d = tebal lapisan tipis (m)
m = orde cahaya
λ = panjang gelombang (m)

Sehingga tebal lapisan tipis tersebut adalah:
d = mλ / 2n
d = (1 . 7 x 10⁻⁷) / (2 . 1,4)
d = 2,5 x 10⁻⁷ m
d = 2,5 x 10⁻⁴ mm

Jadi, tebal lapisan air sabun adalah 2,5 x 10⁻⁴ mm.

Baca Juga :  Beberapa contoh penerapan sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari : (1) penambahan etilen glikol dalam air radiator; (2) cairan infus yang dimasukkan ke dalam darah; (3) pembuatan es putar dengan penambahan garam dapur; (4) peristiwa cuci darah; (5) pengasinan ikan. Pasangan yang menggunakan sifat penurunan titik beku adalah