sebuah balok yang di gerakan oleh F1 dan F2 dengan nilai seperti pada gambar. jika koefesien gesek statis (μs)=0,2 dan koefesien gesek kinetis (μk)=0,1 dan percepatan gravitas (g) = 10 m/s2 massa benda adalah 10 kg. maka percepatan yang dialami oleh balok adalah …. m/s2

sebuah balok yang di gerakan oleh F1 dan F2 dengan nilai seperti pada gambar. jika koefesien gesek statis (μs)=0,2 dan koefesien gesek kinetis (μk)=0,1 dan percepatan gravitas (g) = 10 m/s2 massa benda adalah 10 kg. maka percepatan yang dialami oleh balok adalah …. m/s2

sebuah balok yang di gerakan oleh F1 dan F2 dengan nilai seperti pada gambar. jika koefesien gesek statis (μs)=0,2 dan koefesien gesek kinetis (μk)=0,1 dan percepatan gravitas (g) = 10 m/s2 massa benda adalah 10 kg. maka percepatan yang dialami oleh balok adalah .... m/s2

jawaban soal ini adalah 1,8 m/s^2

Diketahui :
F1 = 100 N
F2 = 40 N
μs =0,2
μk =0,1
θ = 53°
g = 10 m/s^2
m = 10 kg

Ditanya :
a = ?

Jawab :
Soal ini dapat diselesaikan dengan konsep Hukum II Newton.
Pertama kita urai F1 ke sumbu x dan sumbu y:
F1x = F1.cos53
F1x = 100 . 0,6
F1x = 60 N

F1y = F1.sin53
F1y = 100 . 0,8
F1y = 80 N

Gaya normal benda :
N + F1y = W
N = W – F1y
N = m.g – F1y
N = 10 . 10 – 80
N = 100 – 80
N = 20 N

Gaya gesek statis maksimum benda :
fs = μs.N
fs = 0,2 . 20
fs = 4 N

Gaya gesek kinetik benda :
fk = μk.N
fk = 0,1 . 20
fk = 2 N

Percepatan benda :
a = (F1x – F2 – fk)/m
a = (60 – 40 – 2)/10
a = 18/10
a = 1,8 m/s^2

Jadi percepatan yang dialami oleh balok adalah 1,8 m/s^2

Baca Juga :  Gunung api yang terjadi akibat magma yang keluar sangat encer sehingga dapat membentuk lereng yang landau serta magma yang keluar ke permukaan bumi dapat meluas dengan jarak relative jauh dari lubang pusat erupsi. Hal itu merupakan karakteristik tipe gunung api…