Salah satu kebijakan Daendels yang berpengaruh adalah

Salah satu kebijakan Daendels yang berpengaruh adalah
(A) menerapkan sistem tanam paksa dalam pertanian Hindia Belanda.
(B) mengubah sistem pemerintah dari indirect rule menjadi direct rule.
(C) mengubah sistem ekonomi dari tradisional menjadi liberal.
(D) mengubah sistem pajak dan non-natura menjadi natura.
(E) mengubah sistem budaya keraton dengan budaya Barat.

Jawaban adalah yang (B) mengubah sistem pemerintah dari indirect rule menjadi direct rule.

Simak penjelasan berikut ini ya.

Herman Willem Daendels adalah salah satu gubenur Jenderal Hindia Belanda di Indonesia yang ke-36 yang memerintah pada tahun 1808-1811. Di Indonesia Gubernur Jenderal Daendels menerapkan kebijakan- kebijakan pembaruan dengan tujuan mempertahankan Pulau Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris. Salah satunya Daendels melakukan perubahan yang mendasar dan menyeluruh pada sistem politik dan pemerintahan Indonesia, yaitu melakukan reorganisasi sistem pemerintahan dan birokrasi di Jawa. Daendels menerapkan sistem pemerintahan sentralisasi kekuasaan dan menjadikan Batavia sebagai pusat kekuasaan atau yang disebut pemerintahan langsung (direct rule).

Berikut merupakan kebijakan Daendels dalam bidang politik dan pemerintahan :

1. Membatasi pengaruh kekuasaan kerajaan-kerajaan tradisional Indonesia terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat.
2. Membagi pulau Jawa menjadi 23 karisidenan.
3. Kedudukan Bupati sebagai penguasa tradisional daerah diubah menjadi pegawai dibawah pemerintah kolonial.
4. Membagai wilayah Jawa bagian timur menjadi 5 prefektur (setingkat provinsi) yaitu Surabaya, Sumenep, Rembang, Pasuruan dan Gresik.

Semoga membantu yaa :))

Baca Juga :  Selain masalah fisik, masalah kecepatan memproses informasi dan mengingat mengalami penurunan pada masa dewasa akhir atau lanjut usia (lansia). Begitu juga yang terjadi pada para lansia yang tergabung di dalam komunitas Sasana Pudak Wangi. Mereka menyadari bahwa ingatan mereka mulai menurun, mulai mengalami pikun. Maka dari itu, para lansia mengikuti berbagai kegiatan di komunitas tersebut. Kegiatan dalam komunitas Sasana Pudak Wangi diantaranya adalah senam mingguan, cek kesehatan bulanan, dan kegiatan keterampilan khusus lansia oleh PKK setempat. Selain untuk mengisi waktu luang, berbagai kegiatan tersebut juga untuk mengasah ketajaman mental mereka. Dengan adanya banyak kegiatan, kerja otak mereka dapat terstimulasi untuk tetap bekerja sehingga penurunan fungsi kognitif pada lansia dapat dihambat.