(1) Pembaca akan mengenal sejarah panjang Siberut pada lima bab awal. (2) Sementara itu, lima bab setelahnya lebih banyak menceritakan orang Siberut serta interaksinya terhadap ๐ธ๐ฒ๐ธ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ฎ๐ป lain. (3) Darmanto dan Abidah menjabarkan kondisi alam Siberut dengan proporsional sehingga pembaca yang ๐ฏ๐๐๐ฎ mengenai pulau ini bisa meraba suasana hutan lewat penjelasannya. (4) Meskipun tidak terfokus pada penelitian berbasis geologi ataupun biologi, tidak serta-merta keduanya melepaskan aspek tersebut pada pembentukan ๐ธ๐ฒ๐๐ป๐ถ๐ธ๐ฎ๐ป Pulau Siberut. (5) Ini menjadi ๐ป๐ถ๐น๐ฎ๐ถ lebih karena tak banyak buku yang menjelaskan sejarah Siberut secara tuntas. (6) Di sisi lain, orang Siberut digambarkan secara polos. (7) Penulis tidak melebih-lebihkan atau ๐บ๐ฒ๐ป๐๐๐๐ฝ๐ถ kenyataan bahwa orang Siberut tidak memiliki tujuan mulia untuk melestarikan hutan. (8) Mereka hidup dengan adat dan roh-roh yang selama ini mereka percayai. (9) Mereka memiliki penguasaan hutan yang dikelola secara tradisional.
Semua hubungan tersebut tercampur baur dalam politik ekologi. Dalam hal ini, hutan tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia, begitu juga sebaliknya. Namun, yang harus diperhatikan adalah bagaimana manusia memperlakukan hutan tersebut. Apa yang terjadi dengan Siberut tentu masih sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, yakni kekuasaan memegang peran besar dalam kendali terhadap hutan ataupun lahan.
Kata meraba pada kalimat 3 memiliki makna asosiatif dengan kata โฆ.
(A) merasakan
(B) mendapatkan
(C) mengetahui
(D) menjumpai
(E) menggambar
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah C.
Untuk memahami alasannya, mari simak pembahasan berikut.
Makna asosiatif adalah suatu makna kata yang berupa perumpamaan, tetapi mengandung arti yang sama dengan maksud yang ingin disampaikan.
“(3) Darmanto dan Abidah menjabarkan kondisi alam Siberut dengan proporsional sehingga pembaca yang buta mengenai pulau ini bisa meraba suasana hutan lewat penjelasannya.”
Kata meraba pada kalimat 3 memiliki makna asosiatif dengan kata mengetahui. Hal ini merujuk pada pernyataan sebelumnya “pembaca yang buta=pembaca yang tidak mengetahui” dilanjutkan dengan pernyataan yang berbunyi “… mengenai pulau ini bisa meraba suasana hutan lewat penjelasannya.” sehingga kata meraba dapat diartikan sama dengan mengetahui.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan C.
Semoga membantu ya ๐
Daftar isi