Di dekat sekolah Satria terdapat sebuah kolam. Banyak nyamuk bertelur di kolam tersebut. Di dalam kolam tersebut juga hidup ikan-ikan kecil seperti tampak pada gambar. Ikan kecil lebih suka makan jentik-jentik nyamuk yang berenang di dalam air. Mengapa ikan makan jentik-jentik nyamuk, tetapi tidak makan nyamuk dewasa?

Di dekat sekolah Satria terdapat sebuah kolam. Banyak nyamuk bertelur di kolam tersebut. Di dalam kolam tersebut juga hidup ikan-ikan kecil seperti tampak pada gambar. Ikan kecil lebih suka makan jentik-jentik nyamuk yang berenang di dalam air.
Mengapa ikan makan jentik-jentik nyamuk, tetapi tidak makan nyamuk dewasa?
A. nyamuk dewasa hidup di udara
B. nyamuk dewasa berenang sangat cepat
C. jentik-jentik nyamuk lebih enak rasanya
D. jentik-jentik nyamuk lebih banyak dari nyamuk dewasa

Di dekat sekolah Satria terdapat sebuah kolam. Banyak nyamuk bertelur di kolam tersebut. Di dalam kolam tersebut juga hidup ikan-ikan kecil seperti tampak pada gambar. Ikan kecil lebih suka makan jentik-jentik nyamuk yang berenang di dalam air. Mengapa ikan makan jentik-jentik nyamuk, tetapi tidak makan nyamuk dewasa?

𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 A.

𝐘𝐮𝐤 𝐬𝐢𝐦𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐡𝐚𝐬𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐮𝐭.
Nyamuk merupakan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Fase hidupnya yaitu :
Telur ➞ larva (jentik) ➞ pupa (kepompong) ➞ nyamuk dewasa. Sebagian besar siklus hidup nyamuk dihabiskan di air. Akan tetapi ikan hanya dapat makan jentik-jentik nyamuk dan tidak bisa memakan nyamuk dewasa sebab nyamuk dewasa memiliki sayap, sehingga tidak hidup di air melainkan hidup di udara.

𝐉𝐚𝐝𝐢, 𝐣𝐚𝐰𝐚𝐛𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 A.

Baca Juga :  Bacalah kutipan cerita inspirasi berikut! la cuma berdiri terpaku di depan tukang loak itu. Dilihatnya di keranjang tukang loak itu sepasang sandal jepit kecil yang sudah bekas pula. Nampaknya hanya ini yang bisa dibelinya. Lalu dengan keberanian yang luar biasa, ditanyakannya berapa harga sandal jepit bekas itu. Dua ratus rupiah, jawab tukang loak dengan acuh tak acuh. Latar tempat penggalan cerita inspirasi tersebut adalah ...