Larutan encer Pb(NO3)2 ditambahkan secara perlahan dan terus-menerus ke larutan yang mengandung ion F-dan CrO²¯4. Ketika konsentrasi ion F- 0,01 M, endapan PbF2, mulai terbentuk. Konsentrasi ion CrO²¯4 saat terbentuk endapan PbF2 adalah…. (Ksp PbF2 = 2,7×10^-8, Ksp PbCrO4 = 2,8×10^-13)

Larutan encer Pb(NO3)2 ditambahkan secara perlahan dan terus-menerus ke larutan yang mengandung ion F-dan CrO²¯4. Ketika konsentrasi ion F- 0,01 M, endapan PbF2, mulai terbentuk. Konsentrasi ion CrO²¯4 saat terbentuk endapan PbF2 adalah…. (Ksp PbF2 = 2,7×10^-8, Ksp PbCrO4 = 2,8×10^-13)

a. 2,80 × 10^-4 M
b. 2,70 × 10^-4 M
C. 9,64 × 10^-5 M
d. 2,80 x 10^-9 M
e. 1,04 × 10^-9 M

Jawaban yang benar adalah E.

Konsentrasi larutan Pb(NO3)2 dapat ditentukan sebagai berikut
PbF2(s) ⇋ Pb2+(aq) + 2F-(aq)
Ksp = [Pb2+][F-]²
2,7×10^(-8)= [Pb2+] (0,01)²
[Pb2+] = 2,7 × 10^(-4)

Konsentrasi CrO4^2- saat terbentuk endapan PbF2 adalah
PbCrO4(s) ⇋ Pb2+(aq) + CrO4^2-(aq)
Ksp = [Pb2+][CrO4^2-] 2,8 × 10^(-13) = (2,7 × 10^(-4)) [CrO4^2-] [CrO4^2-] = 1,04 × 10^(-9) M

Dengan demikian, konsentrasi CrO4^2- adalah 1,04 × 10^(-9) M.

Baca Juga :  Apa pengertian negara Indonesia ?