Jika asam sianida sebanyak 0,15 mol dan 0,10 mol larutan KOH direaksikan dalam air, pH larutan akan berubah menjadi….
Jawaban: pH = 10 – log 8
KOH merupakan basa kuat dan HCN adalah asam lemah. Sebelum menentukan pH campuran, maka perlu ditentukan dahulu sisa zat setelah bereaksi. Reaksi dan mol yang terlibat dapat dilihat pada gambar di lampiran.
Setelah reaksi, terdapat sisa asam HCN sebanyak 0,05 mol dan garam KCN sebanyak 0,1 mol. Larutan tersebut disebut sebagai larutan penyangga. Larutan penyangga merupakan larutan yang mampu mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit asam atau basa kuat dan penambahan air. Asam lemah berlebih jika ditambah oleh basa kuat akan membentuk larutan penyangga.
Ka dari HCN tidak diketahui pada soal. Maka berdasarkan literatur, besarnya Ka HCN adalah 1,6 x 10^-9.
pH larutan adalah:
pH = – log [H+] = – log Ka x (mol asam/mol garam)
pH = – log 1,6 x 10^-9 x 0,05 mol/0,1 mol
pH = – log 8 x 10^-10
pH = 10 – log 8
Titrasi asam lemah oleh basa kuat mencapai titik… titrasi asam lemah oleh basa kuat mencapai titik setara pada pH > 7. hal ini disebabkan garam yang terbentuk .... a. terhidrasi sebagian b. terhidrasi…
Larutan garam NH4Cl 0,1 M mengalami reaksi… Larutan garam NH4Cl 0,1 M mengalami reaksi hidrolisis. Jika Kh 10^-9, maka pH ... Jawaban yang benar adalah 5. Hidrolisis garam merupakan reaksi suatu garam…
Larutan penyangga dengan pH = 3,167 dapat diperoleh… Larutan penyangga dengan pH = 3,167 dapat diperoleh melalui pencampuran larutan HF 0,05 M dengan larutan CaF2 0,05 M. Berapakah perbandingan volume kedua larutan tersebut…
Suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 200 ml… suatu larutan dibuat dengan mencampurkan 200 ml larutan CH3COOH 0,1 M dengan 100 ml larutan CH3COONa 0,1 M. jika diketahui Ka = 10-5. berapa pH…
Pada pengukuran ph beberapa larutan diperoleh data… pada pengukuran ph beberapa larutan diperoleh data sebagai berikut: berdasarkan data di atas, tentukan : d. beri kesimpulan anda tentang larutan penyangga/buffer/dapar! sertakan penjelasannya Jawaban…