Breaking News

Dalam suatu percobaan seorang ilmuwan mereaksikan 30 gram kalsium dan 15 gram oksigen menurut reaksi : 2Ca + O2 –> 2CaO Jika perbandingan Ca dan O adalah 5:2. tentukan massa kalsium oksida yang terbentuk serta tentukan massa zat yang tersisa bila ada!

dalam suatu percobaan seorang ilmuwan mereaksikan 30 gram kalsium dan 15 gram oksigen menurut reaksi : 2Ca + O2 –> 2CaO Jika perbandingan Ca dan O adalah 5:2. tentukan massa kalsium oksida yang terbentuk serta tentukan massa zat yang tersisa bila ada!

Massa zat yang terbentuk dan massa sisa berturut-turut adalah 48 g dan 3 g.

Hukum perbandingan tetap (Proust) menyatakan “massa unsur-unsur suatu senyawa merupakan perbandingan tetap.”

Mengacu pada soal,
Ca (kalsium) : O (oksigen)
5 : 2

Langkah pengerjaannya adalah
1. Menentukan massa CaO yang terbentuk
Terlebih dahulu, periksa perbandingan massa zat yang direaksikan. Apakah sama dengan perbandingan senyawanya.

massa Ca = perbandingan massa Ca/perbandingan massa O x massa O tersedia
massa Ca = 5/2 x 15 g
massa Ca = 37,5 g (tidak mungkin, karena massa Ca yang tersedia hanya 30 g)

massa O = perbandingan massa O/perbandingan massa Ca x massa Ca tersedia
massa O = 2/5 x 30
massa O = 12 g (mungkin untuk bereaksi, karena massa O yang tersedia adalah 15 g)

massa CaO yang terbentuk = massa Ca bereaksi + massa O bereaksi
massa CaO = (30 + 12) g
massa CaO = 42 g

2. Menentukan massa sisa
Massa oksigen yang bereaksi hanya 12 g, sehingga :
massa sisa = massa awal – massa bereaksi
massa sisa = (15 – 12) g
massa sisa = 3 g

Jadi, massa CaO yang terbentuk dan massa sisa berturut-turut adalah 42 g dan 3 g

Baca Juga :  Larutan H2C2O4 dengan pH 4 -log 2, jika Ka = 1 x 10-⁵ , hitunglah konsentrasi H2C2O4