STEPHANIE WONG: Buat developer lokal yang mau pindah ke cloud, salah satu perihal awal yang Kamu perlukan merupakan mempersiapkan jaringan. Namun terdapat sebagian perbandingan penting antara pengaturan jaringan lokal konvensional Kamu serta jaringan yang didetetapkan fitur lunak ataupun cloud individu virtual. Dalam adegan GCP Networking End- to- End ini, aku hendak mangulas apa itu VPC, perbedaannya di Google Cloud Program, serta metode menyiapkannya. Mengawasi lalu. VPC merupakan kependekan dari Virtual Private Cloud, serta ialah partisi jaringan virtual individu yang terasing yang sediakan fungsionalitas jaringan terkelola buat pangkal energi Google Cloud Platform– GCP- Kamu.
Kamu bisa menyangka VPC selaku tipe virtual dari jaringan raga konvensional Kamu. Ini membolehkan Kamu menata komunikasi individu antara mesin virtual serta cloud, tercantum ketentuan firewall serta perutean, alhasil Kamu aman dari akses eksternal serta yang tidak di idamkan dan menghalangi paparan khalayak dari instans Kamu. Dalam VPC konvensional, cakupannya umumnya terikat pada area geografis, semacam AS Barat versus AS Timur, serta seluruh profesi serta komunikasi antara VM di area itu diharapkan senantiasa teratasi. Bila Kamu mau melewati itu, mengaitkan bobot kegiatan di semua area, Kamu tidak tahu gimana wajib mempunyai metode buat sediakan konektivitas individu buat membenarkan bobot kegiatan Kamu tidak tersendat, yang umumnya berarti menggunakan koneksi VPN di semua IP khalayak area itu.
Walaupun dengan cara filosofi kelihatannya serius saja, dalam praktiknya, overhead serta bayaran yang terpaut dengan aplikasi Kamu meningkat bersamaan dengan tiap area terkini yang wajib ditambahkan.
Bayangkan penskalaan ke ratusan cetak biru dengan beberapa besar VPN serta gateway VPN buat digabungkan. Tidak hanya itu, Kamu wajib meningkatkan sebagian router di tiap VPC serta memakainya di gorong- gorong VPN buat sediakan promosi energik ataupun tahap BGP buat subnet Kamu. Subnet cumalah metode yang baik buat berkata bagian IP di VPC, sebaliknya BGP merupakan aturan yang menolong memusatkan kemudian rute ke subnet.
Saat ini Kamu mempunyai banyak router serta tahap BGP yang Kamu mengurus. Saat ini walaupun kewajiban bisa dengan gampang diotomatisasi, manajemen jaringan sedang bisa melibatkan tanggung jawab mengatur kebijaksanaan yang melewati sebagian daerah admin, regu, serta pangkal energi semacam badan, keamanan, cetak biru, jaringan, serta titik akhir.
Ini bisa jadi serius saja bila industri Kamu menginginkan pengasingan komplit antara VM di area yang berlainan. Namun bila Kamu semacam mayoritas industri yang mau megedarkan bobot kegiatan Kamu di semua area serta kurangi latensi dikala melewati internet khalayak, Kamu mau VM itu bisa berbicara lewat jaringan individu. Di sinilah Google Cloud Garis besar VPC berfungsi. Satu VPC Google Cloud bisa menjangkau sebagian area tanpa berbicara lewat internet khalayak. Ini sediakan gateway individu yang serupa buat fitur keras lokal Kamu, namun pula berikan Kamu jangkauan garis besar dampingi area, bentuk yang bisa dibagikan antara cetak biru Kamu, serta pencatatan nyaris real- time buat memantau aplikasi Kamu.
Ini pula membolehkan Kamu tingkatkan ruang IP dari subnet mana juga tanpa penghentian ataupun penghentian bobot kegiatan, belum lagi susunan komplit layanan sokongan, semacam VPC bersama, Cloud Router, sokongan firewall, peering VPC, serta VPN berkemampuan pabrik. Tetapi aku hendak mangulas seluruh itu di adegan berikutnya. Saat ini, perihal yang amat aksi mengenai sistem VPC GCP merupakan membolehkan VM Kamu berbicara rute region tanpa membutuhkan bayaran bonus VPN buat melaksanakannya. Ini seluruh dicoba memakai jaringan bawah garis besar yang serupa yang mensupport pencarian, YouTube, serta Gmail. Ini berarti kalau Google menanggulangi kemudian rute Kamu dengan cara tersembunyi dengan memperkenalkan arah dengan cara energik di semua VPC, jadi Kamu tidak butuh melaksanakannya.
Google Cloud VPC amat sempurna buat suasana di mana Kamu menghosting aplikasi multi- tingkat yang didistribusikan dengan cara garis besar dengan membuat VPC dengan subnet, ataupun mengaitkan database yang dihosting GCP ataupun yang dihosting dengan cara eksternal ke layanan machine learning istimewa Google dengan membuat VPC dengan subnet serta akses VPN, ataupun apalagi penyembuhan musibah dengan replikasi aplikasi, untuk kapasitas komputasi GCP persediaan, kemudian kembalikan ke kapasitas itu sehabis kejadian berakhir.
Dengan begitu, memakai GCP VPC berarti Kamu mempunyai jaringan yang disederhanakan dengan satu VPC garis besar dengan pembagian regional, yang berarti lebih sedikit VPN serta router. Kamu sudah mempermudah manajemen. Kebijaksanaan keamanan tunggal bisa diaplikasikan dengan cara garis besar. Terdapat lebih sedikit arsitektur jaringan buat dipecahkan serta dipecahkan.
Dengan mengenang perihal itu, ayo kita jalani bimbingan pendek mengenai metode mempersiapkan VPC buat bentuk lokal yang terdapat memakai Google VPC. Awal, buka laman Jaringan VPC di konsol Google Cloud Program. Saat ini Kamu memandang kita mempunyai VPC default dengan subnet di tiap area yang terbuat. Dalam pengaturan hibrid yang sesungguhnya, merupakan perihal yang biasa buat menghilangkan VPC default, sebab Kamu telah mempunyai jaringan lokal dengan pengaturan desain tujuan IP, yang berarti VPC default bisa jadi mempunyai bentang IP yang menumpang bertumpukan.
Klik Untuk Jaringan VPC, masukkan julukan buat jaringan itu.
Kita hendak memilah Otomatis buat bentuk pembuatan subnet buat dikala ini. Saat ini buat ilustrasi ini, bentuk Otomatis merupakan suasana yang sempurna untuk kita sebab membuat pengaturan lebih gampang. Dikala memakai bentuk Otomatis, VPC hendak membuat subnet dengan cara otomatis– lagi, metode yang baik buat berkata gulungan tujuan IP buat sesuatu wilayah– di mana IP subnet terletak dalam bentang IP yang sudah didetetapkan alhasil kita tidak butuh melaksanakan matematika diri kita sendiri. Sekali lagi, Kamu bisa memilah Kustom buat menjauhi menumpang bertumpukan bentang IP ke jaringan lokal Kamu. Cermati pula kalau aku tidak membuat VPC di sesuatu area.
Ini mendunia. Namun Kamu memilah area buat subnet. Saat ini, di bagian Ketentuan Firewall, Kamu bisa memilah satu ataupun sebagian ketentuan firewall standar yang menanggulangi permasalahan pemakaian biasa buat konektivitas ke VM. Begitu pula, Kamu bisa membuat ketentuan Kamu sendiri, ataupun tidak memakainya bila Kamu mau melontarkan dadu pada keamanan. Kita hendak mangulas lebih lanjut mengenai ketentuan firewall di adegan berikutnya.
Sekali lagi, untuk kesahajaan, kita hendak memilah bentuk perutean energik buat jaringan VPC, kemudian klik Untuk. Saat ini buat mencoba apakah jaringan VPC kita berperan dengan bagus, kita hendak membuat instance terkini di sesuatu area, serta setelah itu melaksanakan ping buat memandang apa tujuan IP- nya.
Ayo buka tab Compute Engine, serta untuk suatu instance. Saat ini aku hendak meninggalkan seluruh ini selaku default untuk singkatnya. Yang berarti terdapat di dasar Show More serta tab Jaringan.
Kita mengklik Jaringan serta mengubahnya dari Default ke vpc1, yang bisa Kamu amati mengganti subjaringan. Ayo kita klik Untuk. Serta sehabis diputar, Kamu bisa memandang kalau tujuan IP internalnya sesuai dengan subnet kita. Apalagi dengan jaringan serta bobot kegiatan yang terus menjadi lingkungan, Kamu bisa melukiskan topologi jaringan lokal di Google Cloud. Nantikan bagian berikutnya.
Serta ingat, memaksimalkan jaringan Kamu berarti melepaskan bandwidth Kamu.