Google Cloud menawarkan pengalaman kategori satu buat bobot kegiatan Windows yang bisa menolong Kamu kurangi bayaran sertifikat. Hari ini, kita hendak memigrasikan serta memodernisasi aplikasi website lama yang terbuat di. NET Framework ke Google Cloud Program tanpa mengganti isyarat pangkal. Melaksanakannya bisa membuat aplikasi Kamu lebih skalabel serta lebih andal sekalian menolong kurangi bayaran pengoperasian. Kita mulai dengan gerai e- niaga yang telah diketahui ini.
Itu dibentuk memakai. NET Framework tipe 2. 0 serta sedang berperan. Kita hendak mengutip isyarat aplikasi yang terdapat serta memindahkannya ke server SQL terkelola serta media Windows di Google Kubernetes Engine.
Arsitektur Pet Shop asli merupakan aplikasi khas yang dipakai pada satu VM.
Ini mempunyai 2 kadar, susunan pengajuan yang. NET di- host di IIS pada Windows serta susunan informasi dengan 4 database SQL Server yang disebarkan pada VM yang serupa. Kita mau memodernisasi susunan pengajuan buat tingkatkan skalabilitas serta daya tahan Kubernetes. Dengan memakai kontainer, kita bisa kurangi jejak aplikasi serta buatnya gesit buat profesi tiap hari serta pengembangan di era kelak. Tetapi pertama- tama, kita mau memigrasikan susunan informasi ke SQL Server terkelola memakai Cloud SQL buat SQL Server.
Di Google Cloud Console, kita hendak membuat instance SQL Server terkelola kita. Terdapat sebagian perinci yang butuh Kamu bagikan, semacam julukan instans serta area yang Kamu mau. Yakinkan buat membuat instance database Kamu di region yang serupa tempat Kamu hendak melaksanakan cluster Kubernetes. Sehabis instance terbuat, kita butuh memigrasikan database. Dengan Import, kita dapat mengembalikan file backup database yang terdapat.
Dalam perihal ini, kita hendak memperbaiki file Kolam yang sudah kita unggah ke bucket Cloud Storage.
Kita hendak memilah file kita, memberinya julukan, serta mengimpor. Sehabis kita melaksanakan ini buat tiap- tiap dari 4 database asli, kita bisa memandang instance SQL Server serta database di mari dari Cloud Console. Dengan Cloud SQL buat SQL Server, kita bisa memakai sebagian perlengkapan kesukaan kita, semacam Microsoft SQL Server Management Sanggar. Kita wajib memakai SQL Proxy buat menolong membenarkan koneksi antara mesin lokal kita serta Cloud SQL nyaman.
Sehabis SQL Proxy diinstal, kita hendak meluncurkannya serta memusatkan ke instance yang terkini saja kita untuk. Semacam yang Kamu amati, proxy berkata sedia buat koneksi.
Kita hendak memakai SSMS. Kita hendak membagikan perinci otentikasi. Cermati kalau julukan server merupakan localhost– ini sebab kita memakai SQL Proxy, yang mengabstraksikan tujuan sesungguhnya dari posisi server.
Sehabis koneksi ini terbuat, kita bisa memandang database serta berhubungan dengannya. Kita saat ini sudah memigrasikan susunan informasi kita ke GCP. Itu berarti kita bisa alihkan atensi kita ke susunan pengajuan serta aplikasi website. NET. Saat ini, kita tidak butuh mengganti apa juga dalam isyarat aplikasi website yang terdapat.
Yang butuh kita jalani merupakan membuat file Docker. Dengan Docker, penampung aplikasi kita cuma 3 tahap. Awal, dasarkan lukisan bawah ASP. NET 3. 5.
Kedua, masuk ke direktori kegiatan IIS.
Serta ketiga, alih konten aplikasi ini ke dalam media. Buat membuat image kontainer memakai file Docker yang terkini saja kita untuk, kita hendak melaksanakan perintah docker build pada mesin Windows yang sudah menginstal Docker CLI. Setelah itu, buat mendesak image kontainer terkini ini ke dalam Google Kontainer Registry, kita hendak memakai docker push. Google Kontainer Registry membolehkan kita buat mereferensikan image ini di cluster Kubernetes.
Saat sebelum kita mempraktikkan aplikasi website, kita butuh menuntaskan satu masalah– gimana memperbolehkan aplikasi website buat berbicara dengan database.
Arsitektur terkini kita dibentuk di dekat container. Kita bisa menginstal Cloud SQL Proxy selaku sidecar di sisi aplikasi website kita. Ini berarti aplikasi website serta Proxy Cloud SQL hendak terletak di jaringan yang serupa, serta ini hendak membolehkan aplikasi website berbicara dengan database memakai localhost selaku server. Jadi kita butuh menginovasi website.
config dari aplikasi website kita alhasil memakai localhost di string koneksi SQL Server serta setelah itu membuat balik lukisan container kita serta mendorongnya ke Kontainer Registry. Kita pula hendak membuat image kontainer buat SQL Proxy. Awal, kita menginginkan file SQL Proxy Docker. Kali ini, kita hendak melandaskan lukisan kontainer bawah Microsoft buat Windows Server 2019 Core, setelah itu meningkatkan SQL Proxy ke dalamnya, kemudian memanggil proxy serta mengarahkannya ke instance SQL Server. Di Docker, kita hendak membuat image kontainer serta setelah itu mendesak image ini ke dalam registri.
Kita saat ini mempunyai 2 lukisan, Pet Shop IIS merupakan lukisan dari aplikasi website yang ditampung, serta SQL Proxy Sidecar merupakan SQL Proxy yang membolehkan aplikasi buat tersambung ke SQL Server yang diatur.
Kita hendak men- deploy aplikasi serta SQL Proxy pada Pod yang serupa di cluster Kubernetes. Namun pertama- tama, kita butuh sediakan file YAML yang menarangkan status yang kita mau buat kontainer. Untungnya, kita bisa memakai YAML boilerplate yang lumayan standar. Bagian berarti merupakan pemilih node, di mana kita bisa membuktikan kalau kita mau mengedarkan ke berkas node Windows.
Ini berarti kalau kita mau mengedarkan media kita selaku media Windows yang berjalan di node Windows. Setelah itu kita membuat catatan kontainer yang mau kita maanfaatkan, lukisan Pet Shop IIS serta SQL Proxy Sidecar yang terkini saja kita untuk. Terakhir, kita hendak mengekspos aplikasi ini memakai IP eksternal. Kita hendak memakai kubectl buat mengedarkan media kita serta mengecek status aplikasi website kita. Lakukan mengawali aplikasi.
Miliki layanan memuat tujuan IP eksternal aplikasi website. Miliki catatan aplikasi aplikasi kita, saat ini bermukim di cloud.
Serta miliki pod catatan Pod, yang membuktikan kalau aplikasi telah aktif serta berjalan. Pada titik ini, kita sudah memodernisasi aplikasi website kita jadi aplikasi yang diatur Kubernetes yang berjalan di Pods dengan satu kontainer buat aplikasi. NET serta kontainer kedua buat SQL Proxy dengan koneksi nyaman ke database SQL Server yang diatur.
Profit dari arsitektur semacam ini merupakan kita bisa menskalakan ke 2 Pod dengan satu perintah kubectl. Cek pemilihan buat mengawali serta menjajalnya sendiri.