Teknologi reproduksi pada tumbuhan
Pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, terutama yang terkait dengan bahan makanan. Berikut ini adalah beberapa teknologi reproduksi pada tumbuhan beserta contohnya :
• Hidroponik
Hidroponik adalah teknik perkembangbiakan tanaman dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air, sehingga tidak menggunakan media tanah. Kelebihan teknik reproduksi hidroponik antara lain : keuntungan hidroponik tanaman tumbuh lebih cepat, pemakaian pupuk lebih hemat, pemakaian air lebih efisien, tenaga kerja yang diperlukan lebih sedikit, lingkungan kerja lebih bersih, hara dan pH lebih teliti, dan masalah hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi
•Vertikultur
Teknik ini sangat cocok dilakukan di daerah perkotaan yang minim lahan, karena teknik ini merupakan budidaya yang menanam tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat, sehingga meskipun lahan nya sempit, tapi tetap menghasilkan tanaman yang melimpah. Cara ini bisa dilakukan dengan cara menggantung tanaman ataupun menaruhnya secara bersusun.
• Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur jaringan adalah suatu metode perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman seperti sel atau sekelompok sel, jaringan, atau organ. Bagian tanaman yang telah diambil selanjutnya ditumbuhkan dalam kondisi steril pada medium yang mengandung nutrisi dan zat pengatur tumbuh. Bagian tumbuhan yang ditanam secara kultur jaringan ini akan dapat memperbanyak diri dan berkembang menjadi tanaman baru dengan organ yang lengkap.
1. Teknologi reproduksi pada tumbuhan dilakukan untuk memperbanyak tumbuhan, yakni menumbuhkan bagian tanaman yang memiliki kemampuan gel untuk membentuk individu baru (daya totipotensi) yang paling tepat adalah dengan kultur jaringan (benar/salah)
Jawabannya adalah benar. Teknologi reproduksi pada tumbuhan dilakukan untuk memperbanyak tumbuhan bisa dilakukan dengan metode kultur jaringan.
Yuk, kita bahas!
Sifat totipotensi atau autonom sel tumbuhan adalah kemampuan sel tumbuhan untuk melakukan metabolisme secara mandiri apabila terpisah dari tumbuhan induknya. Sehingga potongan sel tumbuhan tetap dapat bertahan hidup saat diisolasi dalam lingkungan buatan.
Totipotensi memungkinkan potongan tumbuhan induk dapat tumbuh menjadi tumbuhan utuh yang memiliki sifat sama dengan induknya. Karena sifat autonom dan totipotensi tumbuhan bisa digunakan untuk metode kultur jaringan. Kultur jaringan dilakukan pada lingkungan yang terisolasi dan bebas hama, juga media dengan nutrisi tepat untuk pertumbuhan sel.
Dengan demikian, jawabannya adalah benar.
Daftar isi