Apa alasan fans ferdinand dibunuh sarajevo

Apa alasan fans ferdinand dibunuh sarajevo

Franz Ferdinand dibunuh oleh Serbia yang berkeinginan untuk memerdekakan etnis Slavia di Bosnia dan Herzegovina yang berada di bawah kekuasaan Austria-Hongaria.

Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut.

Pada Perang Balkan yang terjadi tahun 1912, Bulgaria, Yunani, Montenegro, dan Serbia bersatu mengalahkan Kekaisaran Turki Ottoman. Setelah lepas pada tahun berikutnya, negara-negara tersebut malah berperang memperebutkan wilayah bekas kekuasaan Turki Ottoman. Serbia dan golongan nasionalisnya waktu itu berambisi untuk memerdekakan etnis Slavia di Bosnia dan Herzegovina yang berada di bawah kuasa Kerajaan Austria-Hongaria.

Dilain sisi, muncullah Putra Mahkota Franz Ferdinand berusaha mengatasi perpecahan tersebut. Ia mengusulkan kerajan dibagi tiga menjadi Slavia, Jerman, dan Magyar. Usulan lainnya, membagi kerajaan menjadi 16 negara bagian. Pihak kerajaan menolak ide ini, begitu juga nasionalis Serbia yang memilih lepas dengan Bosnia dan Herzegovina untuk membentuk negara merdeka.

Pihak nasionalis Serbia meyakini, ide pembunuhan terhadap Putra Mahkota Franz Ferdinand memperlancar kemerdekaan Serbia. Maka pada 28 Juni 1914, Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie, yang sedang menggelar inspeksi militer di Sarajevo, ibu kota Bosnia, diserang dan ditembak mati. Penembaknya adalah warga Bosnia keturunan Serbia, Gavrilo Princip.

Oleh karena itu, Franz Ferdinand dibunuh sebagai upaya melanggengkan niat Serbia untuk memerdekakan diri.

Baca Juga :  Jika (fog)(x)=x²−1 dan g(x)=x+3 maka f(x)=…