Pada masa pendudukannya di Indonesia, pemerintah Jepang berupaya mengganti perkebunan kopi, tembakau, dan teh dengan tanaman kina. Mengapa demikian?

3. Pada masa pendudukannya di Indonesia, pemerintah Jepang berupaya mengganti perkebunan kopi, tembakau, dan teh dengan tanaman kina. Mengapa demikian?

Pemerintah Jepang mengganti tanaman perkebunan kopi, tembakau dan teh dengan tanaman kina karena tanaman Kina dapat dijadikan sebagai obat malaria bagi tentara Jepang.

Untuk lebih jelasnya, simaklah pembahasan berikut ini :

Pada masa pemerintahannya, Jepang menerapkan sistem ekonomi perang, dimana Jepang akan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia untuk keperluan perang. Pelaksanaan ekonomi perang dimulai pada 1942 dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 322/1942 oleh Panglima Angkatan Darat ke 16, yang menyatakan bahwa perkebunan kopi, karet, dan teh ditempatkan dibawah pengawasan langsung gunseiken. Jepang juga merehabilitasi perkebunan kina dan tebu. Tanaman Kina dimanfaatkan Jepang untuk obat malaria. Pasukan Jepang yang bertempur didaerah tropis rentan terserang malaria, sehingga kina sangat diperlukan. Untuk memaksimalkan produksi tanaman Kina, Jepang menghidupkan kembali Bandungsche Kinie Fabriek peninggalan Belanda yang diteruskan oleh perusahaan Jepang bernama Takaco.

Semoga membantu ya

Baca Juga :  Jelaskan tentang iklim junghuhn