Mo diketahui trayek perubahan warna dari beberapa indikator indikator untuk menentukan ph suatu larutan dilakukan suatu percobaan sebagai berikut. larutan x ditetesi mm berwarna hingga, dengan btb berwarna kuning, dengan mo berwarna kuning dan dengan pp tak berwarna. maka ph larutan tersebut diperkirakan sebesar …

mo diketahui trayek perubahan warna dari beberapa indikator indikator

untuk menentukan ph suatu larutan dilakukan suatu percobaan sebagai berikut. larutan x ditetesi mm berwarna hingga, dengan btb berwarna kuning, dengan mo berwarna kuning dan dengan pp tak berwarna. maka ph larutan tersebut diperkirakan sebesar …

mo diketahui trayek perubahan warna dari beberapa indikator indikator  untuk menentukan ph suatu larutan dilakukan suatu percobaan sebagai berikut. larutan x ditetesi mm berwarna hingga, dengan btb berwarna kuning, dengan mo berwarna kuning dan dengan pp tak berwarna. maka ph larutan tersebut diperkirakan sebesar ...

pH larutan X diperkirakan sebesar 4,4 ≤ pH ≤ 6,0.

Indikator asam-basa merupakan zat penanda yang ditambahkan untuk mengamati perubahan kondisi pH pada reaksi asam-basa. Indikator berbeda akan memiliki trayek pH yang berbeda pula.

1. Larutan X yang ditambahkan Indikator MM

Indikator MM memiliki trayek pH 4,4 – 6,2 dengan perubahan warna merah – kuning. Ketika ditetesi indikator MM, larutan X berubah warnanya menjadi jingga, oleh karena itu, rentang pH larutan X adalah 4,4 ≤ pH ≤ 6,2.

2. Larutan X yang ditambahkan Indikator BTB

Indikator BTB memiliki trayek pH 6,0 – 7,6 dengan perubahan warna kuning – biru. Ketika ditetesi indikator BTB, larutan X berubah warnanya menjadi kuning, oleh karena itu, rentang pH larutan X adalah pH ≤ 6,0.

3. Larutan X yang ditambahkan Indikator MO

Indikator MO memiliki trayek pH 3,1 – 4,4. dengan perubahan warna merah – kuning. Ketika ditetesi indikator MO, larutan X berubah warnanya menjadi kuning, oleh karena itu, rentang pH larutan X adalah pH ≥ 4,4.

4. Larutan X yang ditambahkan Indikator PP

Indikator PP memiliki trayek pH 8,3 – 10,0. dengan perubahan warna tak berwarna – merah. Ketika ditetesi indikator PP, larutan X menjadi tak berwarna, oleh karena itu, rentang pH larutan X adalah pH ≤ 8,3.

Dari keempat percobaan di atas, dapat diperoleh informasi bahwa rentang pH larutan X adalah 4,4 ≤ pH ≤ 6,0.

Baca Juga :  Minyak goreng yang dibiarkan di tempat terbuka lama-kelamaan menjadi tengik. Proses perubahan ini disebabkan oleh oksidasi oksigen dan udara bebas terhadap minyak goreng. Dari uraian di atas, minyak goreng tersebut telah mengalami perubahan

Dengan demikian, pH larutan X diperkirakan sebesar 4,4 ≤ pH ≤ 6,0.