Berilah nama senyawa-senyawa ion poliatomik berikut!
c. Cu(ClO)2
Jadi, nama senyawa ion poliatomik Cu(ClO)2 adalah Tembaga(II) hipoklorit.
Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut.
Senyawa poliatom adalah senyawa yang dibentuk dari ion poliatomik. Ion poliatomik tersusun atas dua atau lebih atom yang bergabung bersama dengan ikatan kovalen. Senyawa Cu(ClO)2 terbentuk dengan ikatan ion yaitu karena adanya gaya tarik menarik antara muatan positif dari kation monoatomik dan muatan negatif dari anion poliatomik.
Penamaan senyawa poliatom:
1. Unsur yang berada di depan (unsur logam) sebagai kation diberi natna sesuai dengan nama unsur tersebut.
2. Apabila dua anion berbeda memiliki atom penyusun yang sama, anion dengan jumlah oksigen yang lebih sedikit diberi akhiran -it dan anion dengan jumlah oksigen yang lebih banyak diberi akhiran -at
Pada senyawa Cu(ClO)2 ini, unsur Cu merupakan unsur logam dan memiliki elektron valensi +2 dan ClO- merupakan ion hipoklorit yakni suatu ion yang terdiri dari klor dan oksigen, dengan rumus kimia ClO-.
Persamaan reaksi ionisasi senyawa ion poliatomik Cu(ClO)2.
Cu(ClO)2 ==> Cu2+ + 2ClO-
Cu2+ adalah ion tembaga (II)
ClO- adalah ion hipoklorit
Sehingga nama senyawa Cu(ClO)2 adalah Tembaga(II) hipoklorit.
Dengan demikian, nama senyawa ion poliatomik Cu(ClO)2 adalah Tembaga(II) hipoklorit.