Jika direaksikan 1 ton karbon dioksida dengan 1 ton amonia, maka massa urea yang dapat terbentuk adalah …. (Ar H = 1; C = 12; N = 14; dan O = 16)

Urea adalah senyawa organik yag terdiri dari karbon, hidrogen. Urea dibuat dari karbon dioksida dan amonia, menurut reaksi:
CO₂(g) + 2NH₃(g) → CO(NH₂)₂(s) + H₂O(g)
Jika direaksikan 1 ton karbon dioksida dengan 1 ton amonia, maka massa urea yang dapat terbentuk adalah …. (Ar H = 1; C = 12; N = 14; dan O = 16)

massa urea yang dapat terbentuk adalah 1,36 ton.

Ayo simak pembahasan berikut agar lebih paham.

Stoikiometri adalah bagian dari ilmu kimia yang membahas tentang hubungan kuantitatif zat-zat kimia dalam suatu reaksi kimia.

Mr CO2 = Ar C + 2xAr O = (12 + 2×16) g/mol
Mr CO2 = 44 g/mol
mol CO2 = massa / Mr = 10^6 g/44 g/mol
mol CO2 = 22.727,27 mol

Mr NH3 = Ar N + 3xAr H = (14 + 3×1) g/mol
Mr NH3 = 17 g/mol
mol NH3 = massa/Mr = 10^6 g/17 g/mol
mol NH3 = 58.823,53 mol

Reaksi MRS disajikan pada lampiran di bawah. Berdasarkan reaksi tersebut, diperoleh
mol urea = 22.727,27 mol

Mr urea = Ar C + Ar O + 2xAr N + 4xAr H
Mr urea = (12 + 16 + 2×14 + 4×1) g/mol
Mr urea = 60 g/mol

massa urea = mol x Mr = 22.727,27 mol x 60 g/mol
massa urea = 1.363.363,36 g
massa urea = 1,36 ton

Jadi, massa urea yang dapat terbentuk adalah 1,36 ton.

Jika direaksikan 1 ton karbon dioksida dengan 1 ton amonia, maka massa urea yang dapat terbentuk adalah .... (Ar H = 1; C = 12; N = 14; dan O = 16)

Baca Juga :  Sebuah mangga bermassa 0,5 kg tergantung di tangkainya setinggi 8 meter dari tanah, berapakah Energi Potensial yang terkandung pada mangga jika diukur dari tanah