Apa saja musim iklim koppen

apa saja musim iklim koppen

Iklim Koppen dibagi menjadi 5 tipe, yaitu Iklim A (Tropis), Iklim B (Kering), Iklim C (Sedang), Iklim D (Dingin), dan Iklim E (Kutub).

Berikut penjelasannya.

Iklim Koppen merupakan suatu pengelompokkan iklim berdasarkan rata-rata curah hujan dan temperatur nya. Klasifikasi iklim koppen terbagi menjadi 5 tipe, yaitu:
1) Iklim A (Tropis) ->dibagi menjadi 3 yaitu Af (hutan hujan tropis), Am (muson tropis), dan Aw (sabana tropis). Karakteristik iklim A adalah rata-rata suhu tahunan di atas 18°C, curah hujan tinggi, dan tidak ada musim dingin.
2) Iklim B (Kering) -> dibagi menjadi 2 yaitu Bs (stepa), dan Bw (gurun). Karakteristik iklim B adalah curah hujan rendah, dan tidak terdapat sungai permanen.
3) Iklim C (Sedang) -> dibagi menjadi 3 yaitu Cw (musim dingin kering), Cs (musim panas kering), dan Cf (tidak ada musim kering). Karakteristik iklim C adalah raya-rata suhu terdingin 0-18°C.
4) Iklim D (Dingin) -> dibagi menjadi 2 yaitu Df (hujan bersalju basah sepanjang tahun), dan Dw (hujan bersalju, musim dingin kering). Karakteristik iklim D adalah memiliki setidaknya 1 bulan dengan rata-rata suhu di atas 10°C, memiliki setidaknya 1 bulan dengan rata-rata suhu di bawah 0°C.
5) Iklim E (Kutub) -> dibagi menjadi 2 yaitu Et (tundra), dan Ef (salju abadi). Karakteristik iklim E adalah memiliki rata-rata suhu tahunan di bawah 10°C.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa iklim Koppen dibagi menjadi 5 tipe, yaitu Iklim A (Tropis), Iklim B (Kering), Iklim C (Sedang), Iklim D (Dingin), dan Iklim E (Kutub).

Baca Juga :  Dalam rangka menjaga kestabilan nilai tukar rupiah terhadap valuta asing, pemerintah indonesia menerapkan system nilai tukar, di mana nilai tukar rupiah dan valuta asing dibiarkan bebas dan bergantung pada mekanisme pasar. sistem nilai tukar yang diterapkan di indonesia ini dinamakan ...