Selama masa penjajahan belanda, penderitaan rakyat indonesia terjadi dalam berbagai segi kehidupan. jelaskan kondisi bangsa indonesia pada saat penjajahan belanda!

selama masa penjajahan belanda, penderitaan rakyat indonesia terjadi dalam berbagai segi kehidupan. jelaskan kondisi bangsa indonesia pada saat penjajahan belanda!

Kondisi bangsa Indonesia pada saat penjajahan Belanda dari segi ekonomi di atur oleh sistem monopoli sehingga petani dan pedagang mengalami kerugian yang sangat besar, dalam sosial, politik dan budaya, saat itu rakyat sangat dibatasi karena berada di bawah pemerintahan Belanda, sehingga dibawah penjajahan Belanda rakyat Indonesia sangat menderita, miskin, sengsara dan lainnya.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

Sama seperti bangsa Eropa lainnya, kedatangan Belanda ke Indonesia ialah untuk menguasai sumber daya alam, menguasai wilayah dan menyebarkan ajaran Nasrani. Setelah Belanda berhasil mengklaim daerah-daerah/kerajaan-kerajaan sebagai wilayah jajahannya, pada saat itu praktik penjajahan dimulai.

Awalnya Belanda menerapkan sistem monopoli, sehingga para petani dan pedagang mengalami kerugian yang sangat besar, rempah-rempah mereka dibayar sangat murah dan mereka menjadi penguasa tunggal perdagangan barang dan jasa. Selanjutnya menerapkan pemerintahan, sehingga raja-raja berada di bawah pengaruh Belanda dalam berbagai aspek. Belanda juga membatasi kegiatan kehidupan masyarakat Indonesia, seperti tidak adanya pendidikan dll. Sehingga dibawah penjajahan Belanda rakyat Indonesia sangat menderita, miskin, sengsara dan lainnya.

Dengan demikian, kondisi bangsa Indonesia pada saat penjajahan Belanda dari segi ekonomi di atur oleh sistem monopoli sehingga petani dan pedagang mengalami kerugian yang sangat besar, dalam sosial, politik dan budaya, saat itu rakyat sangat dibatasi karena berada di bawah pemerintahan Belanda, sehingga dibawah penjajahan Belanda rakyat Indonesia sangat menderita, miskin, sengsara dan lainnya.

Baca Juga :  Tanggal 5 Mei 2005 "PD RHN" menjual barang dagangan Rp 4.200.000,- dengan syarat 3/15,n/30. Tanggal 8 Mei 2005 diterima kembali karena rusak seharga Rp200.000,-. Jurnal yang dibuat , bila penjualan tersebut dilnuasi tanggal 18 Mei 2005 adalah . . . .