Bagaimana teknik membentukan kerajinan tekstil? jelaskan jawabana anda​

Bagaimana teknik membentukan kerajinan tekstil? jelaskan jawabana anda​

Jawaban

 

1. Teknik Tenun

 

Teknik tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lungsi dan pakan secara bergantian. Teknik pembuatan kain yang masih tergolong kerajinan karena mengandalkan keterampilan tangan adalah teknik tenun. Kain tenun di Indonesia dikerjakan dengan dua jenis teknik, yaitu tenun gendong (benang lungsi yang akan ditenun diikat mengelilingi hingga punggung penenun) yang digunakan di seluruh Indonesia, dan teknik tenun yang menggunakan bingkai kayu sebagai alat bantu tenun.

 

2. Teknik Pewarnaan

 

Pada umumnya, teknik pewarnaan kain-kain tradisional di Indonesia memanfaatkan proses celup dengan rintang warna seperti teknik batik dan teknik pada Kain Sasirangan khas Banjar, Kalimantan Selatan, dan teknik ikat pada pewarnaan serat/benang tenun. Perbedaan utama teknik batik dan sasirangan dengan kain tenun ikat adalah pewarnaan kain batik dilakukan setelah benang ditenun menjadi kain, sedangkan pada kain tenun ikat pewarnaan dilakukan pada benang sebelum ditenun menjadi kain.

 

Teknik Pewarnaan Ikat Celup

 

Teknik ikat celup sudah dilakukan sejak lama di seluruh belahan dunia. Asal usul teknik ini diperkirakan berkembang di India dengan sebutan Bhandani sejak 906 s.d. 618 SM. Teknik ini berasal dari dataran Cina pada zaman Dinasti Tang dibuat pada kain sutera.

 

Teknik pewarnaan ikat terdiri atas ikat (hanya pada benang lungsin atau pakan) dan ikat ganda (pewarnaan pada benang pakan dan lungsin).

 

Langkah pertama teknik ikat celup menempatkan benang pakan/lungsin pada plangkan.

 

Langkah kedua adalah menggambarkan pola motif pada benang yang sudah terpasang pada plangkan.

 

Baca Juga :  Jika Ksp Ag2CrO4= 4x10^-22, maka kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan K2CrO4 0,01M adalah...

Langkah ketiga adalah mengikat bagian benang sesuai dengan motif yang diinginkan. Ikatan yang kuat, tebal dan rapi akan dapat menghalangi warna dengan baik.

 

Langkah keempat adalah benang yang sudah diikat dicelup dengan warna-warna sesuai dengan rancangan. Pewarnaan dilakukan mulai dari warna yang paling tua, ke warna yang paling muda. Setelah pewarnaan pertama, warna kedua diperoleh dengan melepaskan ikatan pada bagian yang ingin diwarnai, dan seterusnya hingga selesai.

 

Teknik Pewarnaan Batik

 

Selain teknik pewarnaan ikat celup pada benang tenun, ada pula teknik rintang warna dengan menggunakan lilin/malam, yaitu teknik batik. Proses pewarnaan pada teknik batik adalah sebagai berikut.

 

Membuat sketsa motif batik pada kain polos.

 

Menyiapkan alat dan bahan seperti malam, canting, kompor batik dan zat warna alam berikut fasilitas pendukung lainnya.

 

Memanaskan malam pada kompor batik sampai 60 °C.

 

Dengan menggunakan canting (untuk batik tulis) atau cap aluminium (untuk batik cap), mengambil malam dan menutup pola motif pada kain sesuai sketsa yang telah ditentukan.

 

Menentukan warna celup.

 

Mencelup kain batik sesuai dengan warna yang telah ditentukan.

 

Melorod (melepaskan malam) dengan cara merebus kain pada air mendidih, dibilas dan diangin-angin.

 

Untuk proses pewarnaan lebih daripada 1 warna, langkah kerja mulai dari menggambar dangan canting atau cap hingga melorod diulang sesuai dengan jumlah warna.

 

3. Teknik Membentuk Kerajinan Tekstil

 

Produk kerajinan tekstil sangat beragam. Namun, secara umum, pembentukan kerajinan tekstil dilakukan dengan memotong dan menyambung bahan.

 

4. Teknik Dekorasi

 

Dekorasi Tekstil adalah teknik menghias tekstil dengan cara memberikan motif atau hiasan pada tekstil. Teknik yang digunakan ada bermacam-macam yang bertujuan untuk menambah keindahan pada tekstil.Teknik dekorasi diantaranya adalah sulam dan bordir.

Baca Juga :  Pemisahan minyak bumi menjadi komponen-komponennya dapat dilakukan denga metode ...

 

Teknik Sulam

 

Teknik sulam adalah seni membuat hiasan motif dengan memadukan dekorasi sulaman pada kain dengan alat jarum dan benang.

 

Teknik Bordir

 

Dekorasi juga dilakukan dengan memanfaatkan teknik bordir, yaitu teknik sulam yang dikerjakan dengan bantuan mesin jahit modifikasi.

 

 

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut di Google News

ilmuantekno.com