Perlawanan yang terjadi terhadap tirani jepang, baik di Singaparna maupun Indramayu menunjukkan hal yang baik. Bagaimana kah penilaian mu tentang sembiyan lebih baik mati melawan jepang dari pada mati kelaparan

5. Perlawanan yang terjadi terhadap tirani jepang, baik di Singaparna maupun Indramayu menunjukkan hal yang baik.
Bagaimana kah penilaian mu tentang sembiyan lebih baik mati melawan jepang dari pada mati kelaparan

Semboyan lebih baik mati melawan Jepang dari pada mati kelaparan adalah suatu cara untuk menggugah semangat nasionalisme dan patriotisme.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut.

Jepang adalah bangsa Asia Timur yang berkuasa di Indonesia sejak tahun 1942 hingga 1945. Kedatangan Jepang ke Indonesia pada awalnya berusaha menarik simpati bangsa Indonesia untuk kepentingan Perang Asia Timur Raya. Jepang kemudian mengaku sebagai saudara tua bangsa Indonesia dan merangkul pemimpin-pemimpin perjuangan untuk ditempatkan dalam organisasi bentukan Jepang. Akan tetapi dalam kebijakan Jepang dalam bidang ekonomi sangat merugikan rakyat Indonesia. Jepang mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia untuk keperluang perang. Selain itu Jepang juga mewajibkan kerja paksa yang dikenal denga Romusha. Hal ini yang kemudian memunculkan perlawanan rakyat di berbagai daerah seperti perlawanan di Singaparna dan Indramayu. Perlawanan tersebut dilakukan dengan semboyang lebih baik mati melawan Jepang dari pada mati kelaparan. Semboyan itu bertujuan untuk menggugah jiwa nasionalisme dan patriotisme rakyat Indonesia karena perilaku Jepang yang sewenang-wenang.
Dengan demikian, Semboyan lebih baik mati melawan Jepang dari pada mati kelaparan adalah suatu cara untuk menggugah semangat nasionalisme dan patriotisme.

Semoga membantu ya.

Baca Juga :  Uraikan mengenai nilai sila kelima Pancasila pada zaman kerajaan Majapahit​